Advertisement
Skip Row Blog - BERLARI merupakan jenis olahraga yang hemat dan menyehatkan tubuh. Saat
otot kaki digunakan untuk berlari, tubuh membakar banyak kalori, sehingga
terhindar dari risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. Agar Anda mendapatkan
hasil sehat maksimal melalui olahraga lari, simak beberapa tips di bawah ini:
1. Banyak minum dan jangan makan besar
Sebelum
berlari, sebaiknya Anda jangan makan besar. Pasalnya, tubuh Anda memerlukan
waktu dua hingga tiga jam untuk mencerna makanan dengan baik. Selain itu, jika
Anda berlari usai makan besar, akan ada risiko kram perut, pusing dan muntah
saat berlari. Kemudian, minumlah banyak air putih sebelum berlari agar Anda
terhindar dari dehidrasi. Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu aliran
darah tetap lancar dan baik untuk kesehatan tubuh.
2. Lakukan Pemanasan
Sebelum
berlari, lakukan pemanasan seperti belari-lari kecil di tempat kemudian
melakukan stretching. Hal ini dilakukan untuk menghindari cidera
saat berlari. Anda bisa melakukan pemanasan selama beberapa menit untuk mempersiapkan
otot-otot Anda sebelum berlari.
3. Sepatu
yang Tepat
Sebaiknya
Anda menggunakan sepatu khusus berlari, karena desain sepatu ini berbeda dengan
sepatu untuk olahraga lain. Jika tidak, pilihlah sepatu olahraga yang nyaman
agar kaki tidak cidera saat berlari. Lebih baik gunakan juga kaus kaki agar
dapat menyerap keringat di kaki, sehingga tidak banyak bakteri yang hinggap di
kaki Anda yang basah.
4. Jadwal Rutin
Buat jadwal
rutin setiap minggu untuk berlari. Kalau bisa, buat juga target waktu yang akan
dicapai. Misalnya, jika Anda membiasakan berlari secara rutin sejauh 2
kilometer dalam waktu 30 menit. Jika target sudah terlampaui, tambah jarak
berlari serta tambahan waktu. Semakin rutin Anda berlari, semakin bugar tubuh
Anda, serta bisa terhindar dari stres. Tapi ingat, Anda harus disiplin mematuhi
jadwal dan target yang sudah ditetapkan.
5. Rileks
Saat sedang
berlari, upayakan agar tubuh rileks. Biarkan mulut dalam keadaan terbuka,
jangan rapatkan bahu ke telinga, dan biarkan tangan tetap rileks. Hindari
posisi mengepalkan tangan, sebab posisi yang benar adalah seolah-olah tangan
menggenggam sebutir telur dan menjaganya agar tidak pecah saat berlari.
6.
Teknik
Pernapasan
Saat
berlari, teknik pernapasan yang tepat yaitu tarik nafas lewat hidung,
kembangkan paru-paru sepenuhnya, lalu hembuskan napas lewat mulut. Mengapa?
Sebab, hidung adalah penyaring udara terbaik, sementara hembusan mulut akan
lebih banyak membuang karbondioksida dan panas tubuh.
Demikian tips yang perlu Anda ketahui saat menjalankan olahragaberlari. Ingatlah, agar tubuh makin bugar, berlarilah dengan senang hati,
lupakan sejenak segala persoalan dan rawatlah tubuh dengan olahraga hemat dan
sehat yaitu dengan berlari.(Miftahun
Nikmah-11/suara merdeka)
Advertisement