Advertisement
Musim durian datang. Di jalanan,
buah eksotis nan memesona itu memanggil-manggil kamu untuk melahapnya.
Sayang, nggak semua orang suka makan
buah durian. Selain mengeluh soal bau yang susah hilang, sehabis melahap duren,
terkadang ada orang yang mengeluh pusing kepala. Nah, biar kamu bisa menikmati
kelezatan si raja buah ini tanpa khawatir, ada beberapa hal yang baiknya kamu
lakukan.
Pertama, jangan kalap.
Saking cintanya dengan durian,
ada orang-orang yang memakannya tanpa rem. Padahal memakan duren sebaiknya
dengan santai dan perlahanlahan agar perut nggak kaget. Jika buah durian masuk
tiba-tiba dalam tubuhmu bisa bikin lambung jadi perih, lo.
Kedua, manfaatkan cekungan kulit durian.
Kamu bisa mengisi air di cekungan
atau rongga pada kulit durian yang buahnya sudah kamu makan. Diamkan air itu beberapa
saat, lalu minumlah. Air itu nggak cuma berfungsi menghilangkan bau durian aja
tapi bisa untuk menetralisasi kandungan asam pada durian.
Ketiga, makan manggis.
Kamu bisa makan manggis setelah makan
durian. Secara ilmiah, vitamin yang terkandung dalam manggis bisa menjadi penetralisasi
atau zat penawar dari efek setelah makan durian.
Keempat, cuci tangan
untuk menghilangkan bau. Bau khas
durian memang susah hilang. Caranya, cuci tangan dengan sabun tapi jangan
bersamaan. Mulailah dengan tangan kanan dulu, setelah selesai, baru tangan
berikutnya.
Kelima, hindari minuman beralkohol.
Buah berduri ini sudah banyak banget
mengandung alkohol. Jangan sampai kamu mabuk durian, ya. Lebih baik kamu minum
banyak air setelah makan durian.
Keenam, tidak disarankan untuk penderita hipertensi.
Buah ini dapat meningkatkan tekanan
darah, karena mengandung alkohol, fosfor, dan natrium yang tinggi tapi kadar
kaliumnya rendah. Kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi bisa juga menyebabkan
sembelit. Kebanyakan makan durian juga dapat bikin kamu lemas, diare dan mual
karena kandungan
arigininnya. Hm, meski sekarang
lagi musim durian, kamu kudu tetap hati-hati saat mengonsumsinya, ya.
(otit/suara merdeka)
Advertisement