Advertisement
SKOTLANDIA-Sebuah vaksin
seharusnya bisa memberikan kekebalan tubuh bagi seseorang. Namun bagi gadis
asal Skotlandia, Chloe Glasson, hidupnya justru berubah seperti mimpi buruk
setelah dia mendapatkan vaksin guna mencegah
flu babi
Empat bulan setelah Chloe diberi
suntikan Pandemrix, gadis 15 tahun itu mengalami gangguan tidur yang dikenal
sebagai Narkolepsi., Karena Narkolepsi inilah Chloe bisa tertidur sampai 30
kali setiap harinya di mana saja dia berada, seperti dilansir surat kabar the
Daily Mail, Senin (6/1).
Tentu saja, kejadian ini telah
membuat kehidupan sekolahnya menjadi terganggu karena dia sering tertidur di kelas. Kondisi ini juga dapat
membahayakannya . Chloe baru-baru ini dikabarkan sempat hilang selama dua jam
setelah dia mengalami keadaan ‘tertidur’ ketika melakukan perjalanan singkat ke
rumah neneknya. Namun, dia akhirnya bisa pulang ke rumahnya dengan aman. Ini
tentu saja membuat keluarganya ketakutan sampai menghubungi polisi .
“Hidupnya telah hancur, setelah
kita mengikuti nasihat pemerintah agar dia diimunisasi terhadap ancaman flu
babi,” kata ibu Chloe, Rebecca, dari Kota Dysart, Wilayah Fife. Keluarga Chloe berharap mereka akan menerima
maksimum kompensasi sebesar Rp 2,3 miliar. ■ mdk-Ct/wawasan
Advertisement
Tag :
Berita Dunia