Advertisement
MRSA tersebar lewat kontak. Jadi dengan hanya menyentuh benda-benda yang mengandung kuman ini atau menyentuh seseorang yang mempunyai kuman ini, Anda bisa mendapatkan MRSA. Simptom antara lain kulit panas dan sakit, merah, bernanah, bengkak, dan demam tinggi. Jika tidak diobati, bisa menghancurkan jaringan otot dan menyebabkan infeksi yang mengancam nyawa di tulang dan organ penting lainnya.
Kabar baiknya, MRSA bisa dicegah dengan mengikuti beberapa aturan sederhana :
1. Tutup Luka dan Goresan
MRSA terutama ditularkan lewat kontak kulit ke kulit. Tidak berbahaya jika hanya di kulit. Jika bakteri masuk ke dalam tubuh lewat kulit yang terbuka, seperti lecet atau luka di kulit, dapat terjadi infeksi. Untuk mencegah masalah ini cucilah tangan Anda sebelum menyentuh luka dan tutup luka dengan perban - bandage*.
2. Bawa hand Sanitizer
Cuci Tangan secara teratur termasuk langkah efektif, tapi hand sanitizer dengan dasar alkohol lebih baik dalam membunuh kuman MRSA.
3. Waspadai Toilet di Tempat Umum
Gunakan tissue untuk memutar atau membuka kran wastafel dan pintu resr room di tempat umum. Keduanya merupakan sarang kuman.
4. Lakukan Hal ini di Gym
Lap mat, bench, peralatan dan permukaan area lainnya dengan hand saitizer sebelum menggunakannya. MRSA makin sering ditemukan di Gym dan ruang locker health-club. Lingkungan yang hangat, lembab menyebabkan bakteri berkembang biak.
5. Dapatkan Suntikan Anti Flu
Pneumonia yang terkait dengan MRSA memang jarang terjadi, tapi sangat luar biasa berbahaya. Salah satu cara menurunkan risiko mendapatkan suntikan flu tahunan. sebabnya adalah: influenza membuat kita predisposisi mendapatkan pneumonia, termamsuk jenis yang disebabkan MRSA.
6. Kenali Tanda
MRSA paling sering muncul sebagai infeksi kulit dengan tanda :
* Bengkak
* Merah
* Sakit
* bernanah
Segera periksakan ke dokter jika melihat taanda-tanda ini. Jika ditemukan dini, mayoritas kasus MRSA bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat.
Referensi
Advertisement