Advertisement
Foto: AP |
Skip Row Blog - AS Akan Ganti Ribuan Tentara dengan Robot
ROBOT: Amigo, robot putih seukuran manusia. Tentara AS
sedang mempertimbangkan mengganti tentara dengan robot.
WASHINGTON - Amerika Serikat berencana merampingkan angkatan
bersenjatanya hingga 1.000 orang dalam beberapa tahun ke depan. Namun, hal ini tidak
akan berdampak banyak bagi kekuatan AS. Sebab, negeri Paman Sam berencana membentuk
pasukan robot untuk menggantikan kekurangan personel di medan tempur. Jenderal
Robert Cone, kepala Komando
Pelatihan dan Doktrin AS, mengatakan bahwa di masa depan kekuatan
militer AS akan lebih sedikit, tapi lebih mematikan, berdaya tahan tinggi dan
gesit. Berbicara di Army Aviation Symposium di Arlington, Virginia, pekan lalu,
dia mengatakan bahwa Angkatan Darat hendak menyusutkan brigade tempur mereka
dari 4.000 orang menjadi 3.000 . Gantinya adalah robot dan perangkat tempur
nirawak.
Nantinya, kata dia, skuad infanteri yang biasanya beranggotakan
sembilan orang bila disusutkan lagi. Dalam pertempuran nanti, pasukan robot
atau kendaraan nirawak akan maju lebih dulu ke garis pertempuran, kemudian
disusul tentara di belakangnya.
Hal ini sudah barang tentu akan menghemat persenjataan dan
perlindungan. Terlebih lagi, strategi ini bisa mengurangi beban bawaan para tentara
di lapangan.
“Dalam 12 tahun perang, demi melindungi tentara, kami
mempertaruhkan semuanya. Saya, kami, juga kehilangan banyak kemampuan serang. Angkatan
bersenjata ingin pasukan yang mampu bermanuver, diturunkan di mana saja dan punya
kemampuan menyerang balik,” kata Cone, dilansir dari Defense News awal pekan
ini.
Ahli robot militer dan kendaraan nirawak di jurnal IHS
Jane’s, Huw Williams, mengatakan bahwa AS belum ada rencana untuk membuat robot
yang mampu melakukan serangan secara otomatis. ¦ vvn-Ct
Advertisement
Tag :
TEKNOLOGI