Ternyata Mengkonsumsi Banyak Kuning Telur Berbahaya

Advertisement
Ternyata Mengkonsumsi Banyak Kuning Telur Berbahaya
Nyatanya terlampau banyak mengonsumsi kuning telur beresiko untuk kesehatan anda lho. kuning telur memanglah dikenal mempunyai banyak protein yang baik untuk kesehatan tak hanya itu banyak juga penduduk suka mengonsumsi telur karena amat gampang pengolahanya, tetapi bila terlampau banyak dikonsumsi nyatanya mempunyai dampak jelek untuk kesehatan. 
sebuah studi baru melaporkan terlampau banyak mengonsumsi kuning telur mempunyai efek jelek pada pembuluh darah layaknya yang kita kenali banyak penyakit yang dapat timbul dari rusaknya pembuluh darah diantaranya penyakit jantung serta struk. 
dari rangkuman studi yang dikerjakan oleh peneliti kanada tunjukkan, bahwa penumpukan plak karotis, zat lilin yang menyumbat pembuluh darah, yang berkenaan dengan menyusutnya aliran darah serta risiko tinggi penyakit kardiovaskular, nyatanya semakin besar berlangsung pada orang yang banyak konsumsi telur kuning. 
penelitian ini menilai dampak dari makan telur yang melibatkan nyaris 1. 200 orang, dengan umur rata-rata 61 th.. studi yang sudah diterbitkan didalam jurnal atherosclerosis tunjukkan, bahwa tempat plak karotid ( penyempitan pembuluh darah disebabkan penumpukan lemak ) tumbuh pada orang yang berumur 40 th. ke atas. tetapi meningkat dengan eksponensial dengan jumlah th. disebabkan merokok serta makan kuning telur. 
“hasil penelitian kami tunjukkan ada jalinan yang kuat pada mengonsumsi telur serta beban plak karotid, ” tutur beberapa peneliti, layaknya yang diambil zeenews ( 5/8 ). dijelaskan peneliti, “kami yakin penelitian kami amat mutlak untuk menilai kembali peran kuning telur serta kolesterol makanan dengan umum, sebagai factor risiko untuk penyakit jantung. ” 
mengonsumsi kuning telur memanglah diperbolehkan dikarenakan banyak memiliki kandungan protein yang baik untuk tubuh tetapi baiknya anda tidak terlalu berlebih saat mengkonsumsinya apa pun yang dikerjakan terlalu berlebih tentunya tak lagi baik.

Advertisement
Comments
0 Comments
Back To Top