Advertisement
Daun Telinga Bayi Asal Sumenep Berbentuk Lafadz Allah - Daun telinga seorang bayi laki-laki, Ahmad Anwar Kusuma (28 hari) tergolong ajaib. Lekukan daun telinganya berbentuk huruf arab berlafadz Allah. Bayi lahir normal di tangan dukun bayi tersebut, awalnya tidak diketahui jika mempunyai keajaiban di telinganya.
Bayi yang lahir, Kamis (25/12/2010) itu anak pertama dari pasangan suami-istri (Pasutri), Maimunatun (38) dan Zainal Abidin (43) warga Dusun Batuguluk Desa Basoka Rubaru, Sumenep, Madura.
Pada Minggu (16/1/2011), paman dari si bayi, Ali Hisyam baru sadar jika lekukan daun telinga keponakannya tidak sama dengan telinga bayi pada umumnya.
Selama dalam kandungan, tidak ada keanehan maupun tanda-tanda keajaiban. Namun, bapak dari si bayi itu hanya pernah bermimpi terbang dengan sijabang bayi.
Sedangkan sang ibu, rajin membaca Al-Quran khususnya surat Yusuf, Yasin, Waqi'ah dan Surat Maryam. Kebiasaan lain, sang ibu sering mengkonsumsi air zam-zam hasil pemberian para tetangganya yang datang dari Mekah.
"Tidak ada firasat apa-apa, mas!. Saya hanya rajin membaca Al-Quran dan minum air zam-zam," tegas ibu bayi, Maimunatun kepada wartawan di rumahnya, Dusun Batuguluk, Desa Basoka, Rubaru, Sumenep, Jumat (21/1/2011) sore.
Bayi yang belum disentuh tenaga medis (bidan), terlihat sehat dan montok. Kedua orang tuanya yang berstatus buruh tani belum tahu berapa berat dan panjang bayi. "Belum diberi makan apa pun. Cukup ASI saja," ujarnya.
Kini keberadaan bayi tersebut, menjadi tontonan dan perbincangan warga setempat. Sedangkan pihak keluarga besarnya menganggap karunia Allah.
Sumber : http://www.bi2t.com
Bayi yang lahir, Kamis (25/12/2010) itu anak pertama dari pasangan suami-istri (Pasutri), Maimunatun (38) dan Zainal Abidin (43) warga Dusun Batuguluk Desa Basoka Rubaru, Sumenep, Madura.
Pada Minggu (16/1/2011), paman dari si bayi, Ali Hisyam baru sadar jika lekukan daun telinga keponakannya tidak sama dengan telinga bayi pada umumnya.
Selama dalam kandungan, tidak ada keanehan maupun tanda-tanda keajaiban. Namun, bapak dari si bayi itu hanya pernah bermimpi terbang dengan sijabang bayi.
Sedangkan sang ibu, rajin membaca Al-Quran khususnya surat Yusuf, Yasin, Waqi'ah dan Surat Maryam. Kebiasaan lain, sang ibu sering mengkonsumsi air zam-zam hasil pemberian para tetangganya yang datang dari Mekah.
"Tidak ada firasat apa-apa, mas!. Saya hanya rajin membaca Al-Quran dan minum air zam-zam," tegas ibu bayi, Maimunatun kepada wartawan di rumahnya, Dusun Batuguluk, Desa Basoka, Rubaru, Sumenep, Jumat (21/1/2011) sore.
Bayi yang belum disentuh tenaga medis (bidan), terlihat sehat dan montok. Kedua orang tuanya yang berstatus buruh tani belum tahu berapa berat dan panjang bayi. "Belum diberi makan apa pun. Cukup ASI saja," ujarnya.
Kini keberadaan bayi tersebut, menjadi tontonan dan perbincangan warga setempat. Sedangkan pihak keluarga besarnya menganggap karunia Allah.
Sumber : http://www.bi2t.com
Advertisement