Penyebutan Allah dengan Aku dan Kami dalam Al Qur'an

Advertisement
Di Al Quran Allah Ta’ala sering menyebutkan dirinya dengan kata kata KAMI, akan tetapi kata kata Kami disini menurut pengertian ialah bukan berati Allah Ta’ala itu lebih dari satu, adapun maksudnya ialah kalau kita belajar bahasa arab secara mendalam , maka kita akan mengetahui arti yang sangat luas dari bahasa arab / Al Quran tsb, yang menurut keyakinan kami umat umat islam bahwasannya isi dari Al Quran tersebut ada yang bisa di artikan / tafsirkan dengan TERSIRAT dan TERSURAT.
Adapun arti tersurat ialah hal-hal yang bisa langsung kita terjemahkan/tafsirkan/artikan dan adapun yang tersirat ialah kata-kata yang harus kita tafsirkan /artikan dengan kemampuan khusus mengerti mempelajari secara mendalam tentang bahasa arab /AlQuran tsb.

Kembali kepada kata-kata KAMI tsb ialah benar sekali di Al Quran terdapat kata Nahnu ( kami ) adapun kata kata nahnu ( kami ) tsb bisa digunakan untuk lebih dari satu atau bisa digunakan untuk satu tapi menunjukan keagungan kebesaran Allah swt / Kekuasan Allah Taala itu ada dimana mana (banyak ) di alam jagat raya ini.
Yang menarik disini ( Al Quran ) ialah manakala Allah swt menceritakan soal suatu penciptaan yang tidak melibatkan mahluk manapun umumnya Allah swt mengatakan A’na ( saya /aku) , tapi manakala Allah swt menceritakan tentang penciptaan sesuatu yang melibatkan oknum lain didalam penciptaan tsb sebagai proses penciptaan NYA , maka Allah swt sering menggunakan kata Nahnu ( Kami ) contoh pada saat Allah swt menceritakan penciptaan langit dan bumi maka Allah swt mengatakan Aku yang menciptakan langit dan bumi karna tidak ada unsur lain yang masuk di dalam penciptaan langit dan bumi tsb maka Allah swt mengatakan AKU, tapi pada saat Allah swt menceritakan penciptaan manusia ada yang Allah swt gunakan yaitu kata AKU dan ada juga BANYAK YANG ALLAH SWT GUNAKAN KATA NAHNU (KAMI ), kenapa Allah swt menggunakan kata Kami ialah untuk menunjukan bahwa didalam penciptaan manusia ada unsur lain yaitu unsur pertemuan antara ibu dan bapak atau unsur pertemuan antara sel telur dengan sperma, jadi karna ada keterlibatan oknum manusianya didalam proses penciptaan tsb maka Allah menggunakan kata KAMI.

Ada pula cotoh di dalam Al Quran dalam ayat yang menjelaskan tentang turunnya Al-Quran Allah menyatakan: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) pada malam kemuliaan”, maka hal ini menjelaskan bahwa pada saat menurunkan Al-Quran itu ada pihak lain / unsur lain yang ikut terlibat, dan dalam hal ini adalah malaikat Jibril yang bertugas sebagai penyampai wahyu-Nya kepada nabi Muhammad saw.
Contoh lain adalah surat Al-Anaam ayat 6 yang berbunyi:“… dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka …”Penggunaan kata “Kami” di sini menunjukkan bahwa hukum alam ikut terlibat di dalam terjadinya hujan dan mengalirnya sungai-sungai. Secara prinsip Allah lah yang mencurahkan hujan dan mengalirkan sungai-sungai itu, tetapi melalui sebuah proses yang dalam ilmu pengetahuan modern dikenal sebagai hidrologi atau hidrometeorologi,dsb

Jadi sebenarnya menarik sekali kalau kita, bisa mengkaji Al-Quran dengan lebih mendalam lagi. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik di dalamnya.
Adapun keyakinan umat islam jelas sekali dikatakan di Al Quran di Surah Al Ikhlas ayat pertama jelas sekali di jelaskan bahwa Allah itu ESA..
Advertisement
Tag : Inspiring
Comments
0 Comments
Back To Top