Advertisement
Brazilian wandering spider (Phoneutria nigriventer), juga dikenal sebagai armed spider, atau banana spider (laba-laba pisang). laba-laba ini mempunyai rentang kaki sekitar empat inci, dan biasanya ditemukan di perkebunan pisang di Amerika Selatan
Ada gejala menarik lainnya yang dialami oleh korban gigitan laba-laba ini yaitu mengalami ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam ( kondisi medis yang dikenal sebagai priapismus).
Penelitian pada tikus yang mengalami kesulitaan ereksi dengan memakai bahan aktif dari racun laba-laba pisang yaitu senyawa PnTx2-6 memberikan hasil yang baik. Selain itu senyawa dari racun laba-laba pisang ternyata tidak memberikan efek samping peningkatan tekanan darah sehingga diperkirakan mempunyai mekanisme yang berbeda dengan viagra dalam menimbulkan ereksi. Dan diperkirakan obat disfungsi ereksi dari racun laba-laba ini lebih aman untuk penderita hipertensi dibandingkan dengan viagra.
Namun cerita lain menyebutkan bahwa racun laba laba ini sangat efektif untuk membuat anda berkata sayonara pada dunia. teringat akan berita di channel kabel bahwa laba laba ini telah membunuh seorang yang suka maen serong. racunnya masuk kedalam saat si pria membantu wanita membantu barang bawaannya yaiutu pisang. dia meninggal ketika mengajak 3 orang untuk bercinta dalam sehari. racun itu mulai bekerja saat si pria tersebut mengajak tidur wanita ketiga dan dipertengahan jalan, nyawa pria tersebut telah tidak ada. dengan disfungsi organ tubuhnya.
Source
Advertisement
Tag :
FLORA DAN FAUNA,
KESEHATAN